membenturkan alam nyata dengan remah-remah bayangan tidak pernah berjalan mulus. beberapa akan pecah berantakan, sisanya tergores, lecet, dan tidak kembali utuh seperti semula.
tapi hal terbaik yang kau dapat dari pergi ke tempat lain adalah sebuah pelajaran. pelajaran yang tidak kau terima dari pengalaman hidup. seolah memproyeksikan hal-hal yang belum terjadi, yang akan terjadi, dan yang mungkin terjadi.
karena bagaimanapun, kemungkinan terbesar sekarang adalah memperbesar kemungkinan pada ruang ketidak-mungkinan sehingga setiap orang yang kami temui tak menemukan lagi satu pun sudut kemungkinan untuk berkata “tidak mungkin”. (Homicide-Barisan Nisan)
dan aku yakin, kita masih mungkin bersama.
(251/365)