lambat laun, aku sadar aku punya tingkat toleransi yang cukup tinggi. aku bisa mempersilakan kalian berbuat apa saja yang kalian mau. apa saja yang kalian inginkan. apapun yang kalian kehendaki.
contoh kecil, aku tidak suka durian. tapi aku tidak ada masalah dengan orang-orang yang makan durian tepat di depan mukaku. asal jangan kalian paksa aku untuk makan durian itu. kalaupun aku makan, kemungkinan besar hanya untuk meludahkannya di mukamu.
aku benci setengah mati dengan alas kaki crocs, apapun jenisnya. terlebih crocs kembung. tapi aku tidak ada masalah dengan kalian yang mengenakannya setiap hari. asal jangan kalian paksa aku untuk mengenakannya. kalaupun aku pakai, kemungkinan besar hanya untuk membuangnya jauh-jauh.
toleransi ini tidak membuatku jadi hipokrit. aku tetap punya hal yang aku benci, aku tetap punya hal yang aku suka. tapi itu tidak membuatku membenci orang yang suka akan hal yang aku benci. tidak juga membuat aku menyukai orang yang membenci hal yang aku benci.
semua terserah kalian. aku tidak cukup peduli untuk itu.
(127/365)