setengah dari isi kepalan tanganku adalah puing nelangsa yang sengaja tak kubiarkan jatuh terhampar di aspal jalan raya bogor-jakarta.
kubawa pulang hingga cerita ini hampir punah. kubawa melaju lambat sampai ujung ban motorku menembus ilalang rendah yang sudah lama rebah.
setengah isi kepalaku adalah kamu. dan setengah lainnya adalah bagaimana cara kita bertemu.