Di Sana

di persimpangan kita berpapasan. hanya untuk saling memilih jalan yang berlawanan.

di antara mata yang bertatapan. ada rindu yang batal diucapkan.

di sela-sela gurau tawa dan guyonan. ada air mata yang tercekat dan tertahan.

pada waktu yang tak pernah ditentukan. di situ lah nanti hati akan kutambatkan.

What do you think?

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s