aku teringat.

aku pernah tersenyum karena tawamu. aku pernah tersedu membaca tulisanmu.

kita tidak pernah sempat terlalu dekat. hanya sekadar sapaan hangat.

tapi itu cukup. aku tak pernah meminta banyak.





aku pernah menyukaimu.

menyukai caramu menjabarkan hal-hal yang kamu suka.

menyukai caramu memandang cita-cita yang terantuk oleh realita.

menyukai caramu menikmati hidup yang ternyata tidak terlalu lama.





aku berkunjung kembali.

ke beberapa tempat di mana biasa aku memperhatikanmu.

karena tadi tak sengaja aku melihatmu di monitor ponselku.

lalu rindu itu muncul kembali.





senda guraumu selalu menarik ujung bibirku.

sedikit senyum ditemani air mata, membaca kembali catatanmu.





kau yang penuh semangat, bercerita tentang apapun yang kau suka.

musisi idolamu, tentang bagaimana kau menikmati nada-nada yang mereka buat.

tentang bagaimana kau bertemu dan menyapa mereka.

tentang bagaimanapun mereka juga manusia.





kau yang penuh dengan memori.

aku ingat kau pernah bilang “i don’t remember days, i remember moments”

momen-momen yang selalu bisa kau kunjungi kembali.

bukan hari yang selalu terlewati.





kau dan teman-temanmu.

dan cerita soal mereka yang tak pernah habis.





kau dan keluargamu.

dan kerja kerasmu yang tak pernah lelah.





sampai kau menyerah.

dan sudah.







hey, girl.

joey miss you.