Untuk Nona “M”

untukmu,

bagiku kamu sempurna, nyaris tanpa cela. tapi aku tak pernah tahu apakah kamu penyuka alas kaki crocs yang jelek itu. atau kamu punya jeans jogger yang tidak jelas apa fungsinya. atau apakah kamu harus mengaduk bubur ayam sebelum kamu menyantapnya. atau mungkin kamu makan nasi padang dengan sendok. aku tak tahu.

yang pasti aku tak akan pernah bosan memandang wajahmu, tak akan jenuh mendengar suaramu, tak akan lelah memperhatikan semua yang kamu lakukan.

aku tahu aku tak akan pernah sanggup mendekatimu. tapi aku akan tetap di sini, di bangku penonton paling depan, tersenyum lebar dengan mata berbinar.

bukan hanya aku yang patah saat mendengar kabar itu, mungkin ada yang lain. tapi aku patah dengan kesadaranku sendiri. dan aku terima itu.

nasib baik akan mempertemukanku dengan yang lain. yang tak perlu sepertimu. karena tak semua individu diciptakan sama. pada saatnya nanti, yang katanya akan indah pada waktunya.

aku akan bertemu dengan dia, yang sama-sama benci setengah mati pada crocs, yang dengan tegas menolak mengenakan jeans jogger, yang menghormati tukang bubur dengan tidak mengaduk mahakaryanya, dan sambil tersenyum bersama-sama menjilati jari penuh bumbu setelah makan nasi padang.

aku akan bertemu dengan dia, yang tak akan bosan aku pandangi wajahnya, yang tak akan jenuh aku dengarkan suaranya, yang tak akan lelah aku perhatikan tingkah lakunya.

kamu dan dia tidak perlu bersaing, karena dia untukku. sedangkan kamu bukan.

dan dia tidak perlu seperti kamu, maudy ayunda.

What do you think?

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s