semesta memberkati.
diguyur air dari langit sepanjang jalan pulang, aku bersyukur masih bisa melaju tenang. meski kuyup tiba di tujuan.
terima kasih pemilik alam, aku masih diberi kesempatan untuk menikmati oksigen sampai hari ini. terima kasih atas gulita malam yang selalu setia menemani. terima kasih atas ketenangan di sela rintik hujan tanpa perlu menunggu datangnya pelangi.
ditolak masuk klub 27. rasanya mungkin memang aku belum pantas untuk bersanding dengan mereka para legenda. mungkin aku masih harus lebih banyak menabung karya. aku pastikan itu. banyak yang aku ingin wujudkan, meski semua masih dalam tahap wacana.
fase itu sudah lewat, aku tak merasakan apa-apa. tak seperti yang mereka ceritakan. katanya fase ini fase paling berat, tapi aku tak terlalu memusingkannya, biarlah semua berjalan dengan wajar adanya.
aku tak pandai mengingat, aku tak cukup pintar menahan memori, atau mungkin memang tak banyak hal yang terjadi setahun belakangan ini. aku tak merasa istimewa, masih biasa-biasa saja, tak pula mendambakan hal yang luar biasa. semua berjalan dengan wajar adanya.
28.
fase baru dimulai.
semoga, semesta tetap memberkati.