Mengisi Lemari Dapur

satu kegiatan yang paling aku suka selain beberes rumah adalah berbelanja bulanan mengisi lemari dapur.

entahlah, rasanya memiliki tanggung jawab sebagai pemilik rumah dan memastikan keluargaku tidak kekurangan apapun adalah salah satu bentuk tugasku sebagai orang dewasa. merepotkan memang, tapi siapa kira hidup dewasa serumit ini.

dulu aku pikir ketika sudah punya kartu tanda penduduk sendiri, sudah dilihat sebagai orang dewasa, hidup akan lebih menyenangkan karena semua hal ada di tanganku sendiri. ya, memang. rata-rata semua keputusan dalam hidup ini kuambil sendiri. tapi siapa kira tanggung jawab yang mengikutinya kian besar dan melebar.

mana terpikir kalau akan melalui yang namanya quarter life crisis, masa di mana setiap individu akan merasa kalau beban hidupnya adalah yang paling besar di alam semesta ini. masa di mana tekanan lingkungan mulai terasa kian kuat. masa di mana ambisi dan semanga akan semakin berkobar, atau bahkan lamat-lamat meredup.

bagaimana denganku? bagaimana krisis seperempat hidupku? ah, aku pikir tidak bijak untuk membanding-bandingkan masalah satu dengan lainnya. setiap orang punya masalahnya sendiri, semua orang punya ambisinya sendiri, dan semua orang punya kapasitasnya sendiri.

hiduplah. tetap hidup. tetap berusaha mencukupi diri. buat dirimu senang. jangan pedulikan kata orang.

#30haribercerita #14

What do you think?

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s