aku punya masalah kesehatan. tidak terlalu berat tapi cukup merepotkan.
paru-paruku sudah tidak berfungsi sempurna selayaknya manusia pada umumnya. aku tidak bangga karena hal ini. siapa juga yang mau selalu kewalahan saat bernapas dan sering hampir mati karena tidak mampu menguasai oksigen yang keluar-masuk tubuh?
diagnosa ini hadir kurang lebih lima atau enam tahun lalu. awalnya aku menganggap masalah ini sebagai masalah kecil, namun ada masa di mana keadaan semakin memburuk dan kian mengganggu aktivitas. setelah mengunjungi klinik dan menjalani berbagai tes, maka aku perlu menjalani berbulan-bulan terapi dan konsumsi obat-obatan yang tidak boleh putus barang sehari pun.
tapi itu hanya bertahan beberapa bulan saja. dari sembilan bulan target terapi, aku hanya rutin mengikuti selama tiga bulan pertama saja. awalnya aku muak dengan harus selalu mengonsumsi obat-obatan dan harus selalu melakukan hal yang sama berulang-ulang. lama-kelamaan aku berpikir apabila memang harus berakhir, maka berakhirlah.
maka aku putuskan untuk tidak menjalani terapi apapun itu dan berhenti mengonsumsi obat-obatan yang cukup keras itu.
hasilnya? tentu saja aku masih mempunyai paru-paru yang rusak sampai saat ini. banyak hal yang tidak bisa aku lakukan seperti berolahraga terlalu keras, melakukan aktivitas fisik yang terlalu menguras napas. bahkan untuk naik ke lantai tidak kamar kosku saja aku kewalahan.
tapi, aku tetap bersandar pada keyakinanku bahwa apa yang akan terjadi nanti, terjadilah.
selayaknya semesta yang berjalan sebagaimana mestinya, kupikir hidupku juga harus begitu.
#30haribercerita #11