Day 17: Daftar Panjang yang Sulit Terpenuhi

dari mana kita mulai tulisan ini? dari fakta bahwa saya adalah seorang yang terlalu pemilih, fakta bahwa saya seorang yang mudah ilfeel, atau fakta bahwa saya tidak pernah tahu apa yang sebetulnya saya mau?

saya punya daftar panjang mengenai apa yang harus seseorang miliki untuk bisa saya jadikan teman. baik teman dekat, ataupun sekadar teman biasa. dan daftar itu akan bertambah panjang ketika bicara tentang hidup.

untuk seseorang dengan standar kualitas hidup rendah, standar saya menentukan seseorang yang “penting” ternyata cukup tinggi. saya tidak akan membeberkan selengkapnya di sini, karena saya takut nanti ada yang membaca tulisan ini dan berusaha untuk mengejar semua daftar yang saya berikan (tolong anda jangan terlalu percaya diri, mz. sesekali bercerminlah). biarkan saya yang menyeleksi.

tapi saya berikan beberapa hal yang bisa menarik hati saya dalam beberapa hal signifikan berikut ini:

pertama, kamu harus punya selera musik. maksud saya adalah kamu tahu apa yang membuatmu bergetar saat mendengar alunan lagu tertentu. bukan berarti selera musik kita harus sama. saya tidak keberatan kamu suka mendengarkan musik nasional nigeria atau kazakhstan sekalipun. kita akan selalu bisa bertukar musik, saling menjelek-jelekan selera musik satu sama lain, lalu minum bir dingin bersama setelah itu.

kedua, kamu harus punya minat baca yang tinggi. tidak harus yang seperti ahli literasi, yang selalu mengomentari dan mengoreksi semua tulisan yang kamu baca. yang penting kita punya bahan bacaan yang bisa dibagi satu sama lain. dan karena saya adalah seorang textovert, maka saya lebih nyaman menulis daripada berbicara.

ketiga, kamu suka makan, atau masak. tidak perlu bisa masak sehandal chef hotel bintang lima atau penyandang resto michellin star. cukup hobi melihat video orang memasak dan berucap “kayanya bikin ginian enak, deh” itu saja rasanya sudah cukup untuk membuat kita akrab.

keempat, dan ini yang paling penting. kamu harus bisa tertawa dengan humor dan guyonan yang sama dengan saya. ini tidak bisa ditawar. kalau selera humor kita tidak selaras, rasanya untuk berbicara lebih dari lima menit saja saya enggan. maaf, tapi untuk hal ini sepertinya saya memang agak fasis. mau bagaimana lagi?

kira-kira ini adalah adegan yang tepat untuk kencan saya: duduk di lantai setelah berkutat di dapur memasak menu makanan mexico yang kita lihat sebelumnya di youtube, diiringi musik dari explosion in the sky, lalu saling bertukar tawa dari lawakan yang kita temukan di internet. tentu saja bir dingin jangan sampai lupa.

(30 days writing challenge. Day 17: Ways to win my heart)

What do you think?

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s