Mimpi Semalam

pagi itu aku terbangun dengan keringat yang lebih deras dari biasanya. kipas angin di sudut kamar yang sudah berdebu hanya bisa menggelengkan kepala tanpa bisa berbuat apa-apa. sebelum aku mati kedinginan, kubuat ia mati lebih dulu.

masih naik tinggi-tinggi mimpi semalam, berusaha untuk diingat. tapi semakin keras mencoba mengingat, mimpi itu semakin samar. lamat-lamat menghilang tanpa aku tahu persis apa isinya.

sial.

What do you think?

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s