Maaf, ini tidak seperti yang direncanakan

maaf, ini tidak seperti yang direncanakan.

seharusnya aku tidak terburu-buru. seharusnya aku bisa lebih cermat. seharusnya aku menepi saja, bukannya berhenti dan merutuki.

sekarang sudah terlambat. menurutku.

sekarang yang bisa dilakukan adalah mengumpulkan sisa-sisa luka jadi satu. menungguinya sembuh dan berdamai dengan itu.

bekasnya pasti akan terlihat. jelas. tapi tak apa. siapa yang mampu mengurai cerita dari setiap gores dan lebam yang mengisi sekujur tubuh selain dirimu sendiri.

maaf, ini tidak seperti yang direncanakan.

banyak kata yang terlalu cepat diucapkan. banyak rindu yang terlalu cepat disampaikan. banyak ragu yang terlalu cepat disimpulkan. banyak rencana yang terlalu cepat kandas sebelum dikerjakan.

sekarang sudah terlambat.

sekarang yang perlu dilakukan adalah mengambil kotak perkakas. sedikit usaha di sana-sini. benahi yang sekiranya perlu diperbaiki.

lalu berlari kembali.

jakarta, di kamar kosan, 23:34 WIB

2 thoughts on “Maaf, ini tidak seperti yang direncanakan

What do you think?

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s