jauh-jauh aku pergi hanya untuk belajar pulang. dan rindu yang berjajar sembarangan selalu mengingatkanku untuk tetap ada di antara langkah-langkah kecil yang berjejak biru.
lama aku akan berlayar hanya untuk belajar mengetahui sejauh mana aku bisa terombang-ambing dan dengan sekuat tenaga mengayuh dayung menuju pesisir yang berkelat hijau.
dan buram kenangan di arus tenang seakan mencoba untuk mengetuk sisi terang di tengah temaram logika dan akal yang berkalam merah.
aku akan bersandar saat matahari bertukar posisi ke arah utara dan bulan yang malu-malu menampakkan diri dari balik awan hitam.
saat itulah aku akan memutuskan untuk membakar ranting dan menjadikannya abu.
(106/364)