#HariPuisiSedunia

hari penuh kata-kata, hari bertabur majas, hari berhias metafora.

 

mari merangkai aksara dengan frasa-frasa berurai makna. hingga kamu bisa merasakan pedih, luka, duka, bahagia, gembira, pilu, dan segala sudut indera yang kamu rasakan.

 

sudah, jangan hiraukan mereka yang menghiraukanmu. mereka sudah cukup senang tanpa keberadaanmu. bersenang-senanglah sampai lelah. sampai kakimu lemas berjalan keliling kota. menyaksikan puluhan lampu jalan makin terang. ditemani raut bulan yang selalu terlihat muram.

 

lagi pula kamu sendiri yang mengatur kebahagiaanmu. apa gunaku? hanya sekadar tempatmu berbicara. itu pun bukan pilihan utama.

 

ah, aku jadi terlalu banyak melantur. mungkin lelah.

 

mari beristirahat.

 

(80/365)

What do you think?

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s