aku sudah mengetik satu paragraf sebelumnya. tapi kemudian kuhapus setelah membacanya. kupikir memang harus seperti itu, harus banyak salah dulu.
tapi kejadian menghapus paragraf itu tidak hanya sekali dua kali. sering terjadi akhir-akhir ini. seperti tidak yakin akan apa yang mau kuceritakan.
maksudku ada beberapa hal yang ingin aku sampaikan. tapi bukan di sini medium yang cocok. maka setelah aku menulis lalu dibaca ulang, rasanya tidak perlu. maka kuhapus. lalu kucari topik lain untuk dibahas.
kadang aku berganti topik di sela paragraf, jadi bisa ada dua sampai tiga cerita dalam satu tulisan. entahlah, fokusku suka ke mana-mana memang.
aku mau ngopi dulu.
(12/365)