katamu di sini sunyi, tapi aku mendengar banyak bunyi. dari gesekan ranting dan daun di ujung pohon pinus yang tinggi, dahan kering yang terinjak tapak kaki, sampai tetes embun yang terlambat datang di pagi hari.
katamu di sini sunyi, tapi aku merasa lebih riuh dari pasar malam di kampung tetangga yang baru saja kita lewati.
katamu di sini sunyi, tapi kenapa debar jantungku gaduh sekali.
katamu di sini sunyi, tapi sebelas pasang mata yang berkeliaran di antara semak-semak belantara itu membuatku tidak merasa sendiri.