hey, kamu rindu? atau aku?
bukan, aku hanya heran sudah lama kamu tak menyambangiku, tapi semalam kamu hadir. sekedar menyapa kupikir. tapi visualmu jelas, masih sama seperti terakhir kali kita bertemu. oh, tidak. kamu lebih cantik malam itu.
gayamu yang tak berubah, lengkung senyummu masih seperti yang dulu, deretan gigi yang membuatku jatuh cinta, dan genggaman tanganmu yang terlalu menenangkan.
kamu hadir tak lama, tapi karena itu aku tak bisa lupa. setelah dijejali visual-visual acak tentang banyak hal, tiba-tiba kamu muncul begitu saja. tak terduga.
aku berharap tak terbangun, namun semesta berkehendak lain. belum sempat kita mengucap kata perpisahan, tapi aku sudah kembali ke realita. ah, sial. aku berharap bisa berjumpa lebih lama. tapi mungkin memang bukan waktunya.
aku yakin kamu sudah bahagia, meskipun aku tidak tahu pasti soal itu. aku harap dugaanku tak meleset. salamku untuk orang-orang terdekatmu.
di lain waktu kamu datang lagi, aku pastikan kita punya waktu lebih banyak, untuk menyelesaikan apa yang pernah kita tunda. untuk memastikan ragu yang pernah ada. untuk menjawab semua tanya yang pernah kita simpan.
sampai jumpa di lain waktu.