#27

tadi siang ada cuitan di twitter yang membuatku kembali menata ulang tujuanku. cuitan dari arman dhani:

“kadang saat kamu pikir kamu sudah ketemu orang yang bisa bikin kamu bahagia. tuhan becanda dengan bikin dia pergi jauh. sangat jauh.”

“hal yang bisa kamu lakukan saat orang yang kau cintai ingin pergi, mencari kebahagiaannya sendiri, adalah mendoakan ia selalu dalam kebaikan.”

“apakah kamu akan meminta orang yang kamu sayang untuk tinggal, sementara kamu tahu pergi akan membuat dia bahagia dan jadi lebih baik.”

“semoga tuhan melapangkan setiap hati yang ditinggalkan. semoga tuhan menguatkan setiap hati yang merelakan. Deo Gratias.”

aku akrab sekali dengan merelakan, rasanya hati ini sudah terlalu lapang. aku tak bisa memaksa seseorang untuk tinggal hanya karena aku ingin bersamanya. egois sekali rasanya jika hanya memikirkan keinginanku saja. aku tak pernah memaksa seseorang untuk tinggal kalau memang ia tidak berkenan. 

bukan berarti aku lemah dan tidak punya pendirian, aku bukanlah orang yang suka memaksakan kehendak. segala keputusan dalam hidupku semua dialasi dengan kompromi. walaupun kadang aku terlihat tanpa aturan, melanggar banyak pantangan, tapi aku selalu bertindak di dalam jalur yang terpagar.

tidak pernah mudah untuk merelakan, ilmu ikhlas adalah ilmu paling sulit. sulit dilakukan, amat mudah diucapkan. kadang perasaan itu tetap tinggal sampai nanti menghilang dibawa waktu, dan kau siap untuk menjalani hidup seperti biasa. 

ah, tulisanku selalu melantur ke mana-mana, aku suka kehilangan fokus akhir-akhir ini. mungkin kurang istirahat, mungkin kurang pelukan, atau mungkin kurang sapaan “hey..” di whatsapp. 

aku perlu tidur nyenyak. 

What do you think?

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s