hey kamu,
yang jarang terlihat riang namun tetap senang kupandang. kamu yang gerak langkahnya tidak pernah terlihat semangat. aku ingat kali pertama melihatmu, berkeliling ruangan memperhatikan ini dan itu. kamu dengan raut wajah yang amat terlihat tidak terkesan.
hampir setahun aku mengenalmu, tapi tidak banyak hal yang aku ketahui tentangmu. bukan karena kamu tidak seterbuka itu. aku hanya merasa kamu perlu lebih nyaman lagi untuk bisa menceritakan apapun yang kamu simpan rapat-rapat. banyak pertanyaanku yang kamu sendiri tidak tahu pasti apa jawabannya. atau lebih tepatnya kamu belum mau menjawabnya.
aku sudah pernah mengutarakan perasaanku padamu sebelumnya. dan jawabanmu masih belum memuaskanku. maka kemarin aku ulang lagi. tapi kali ini agak berbeda. kali ini aku meminta izin.
meskipun jawabanmu seperti sebelumnya, sama-sama belum memuaskanmu. tapi paling tidak aku ingin kamu tahu kalau aku tidak main-main. aku sendiri tidak membuat garis mati. jadi aku biarkan saja aliran ini sampai ke hilirnya sendiri.
ya, mudah-mudahan keputusanku tidak salah. kalaupun salah, ya sudah.
🙂
(299/365)