Tidak Pernah Ada Di Sana

pada akhirnya semua kembali pada seberapa kuat kamu bisa merelakan pergi. seberapa kuat kamu bisa berdamai dengan dirimu sendiri. seberapa kuat kamu bisa menerima semua yang bukan tentangmu.

Pada akhirnya selalu ada yang akan menegurmu, mengatakan padamu hal-hal pahit, menyodorkan kenyataan yang tidak kamu harapkan, dan menjadikannya alasan.

Pada akhirnya memang harus kamu yang beranjak. ia sudah tidak lagi di sana. ia tidak pernah ada di sana. ia tidak ingin ada di sana.

 

(291/365)

 

 

 

What do you think?

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s