dihajar berulang kali juga tak akan membuatku kapok dan menyerah.
dipukul sampai babak belur juga tak akan membuatku tersungkur.
aku sudah terlalu akrab dengan lebam dan bilur.
lecet-lecet tidak ada apa-apanya.
sayatan di lengan, memar di siku, darah yang menetes perlahan di pelipis, sampai ludah yang berwarna merah. retak tulang kering, dislokasi sendi, urat-urat yang salah lajur, sampai kulit yang mengelupas tak beraturan.
fraktur di sekujur tubuh juga tak akan membuatku lunglai.
degup jantung yang melambat juga tak akan membuat napasku tersumbat.
aku sudah terlalu erat dengan luka.
diabaikan tidak ada apa-apanya.
(267/365)