Bisa diulang?

“kamu belum kenal diriku.”

ya, itu satu kesalahanku. terlalu bersemangat memunguti remah-remah tanpa mencari di mana bongkahan itu utuh tersimpan. satu dari sekian banyak kelemahanku. merasa paling tahu.

aku sempat meminta maaf. lalu kemudian aku berpikir, untuk apa? untuk kesalahan yang mana maaf itu kuminta? tapi sudahlah, tidak ada salahnya.

sekarang yang paling penting adalah bagaimana membuat ini semua seperti sedia kala. atau bahkan jika mungkin, memulai dari awal semuanya. dengan cara yang seharusnya.

aku tahu aku tidak memulainya dengan baik. berulang impresi buruk kusuguhkan. berkali pula persona yang tidak patut kutunjukkan. tapi apa boleh buat? ini semua bukan rekaanku. inilah aku seadanya.

jadi, bagaimana? bisa kita mulai lagi dari awal? atau, tiketku sudah kedaluwarsa?

 

(47/365)

What do you think?

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s