hi, valentine.
hari yang diromantisasi oleh sebagian besar orang. dirayakan oleh berbagai kalangan. disambut oleh sekian banyak golongan.
hari kasih sayang katanya. dan aku tidak akan membahas dari mana hari ini bisa dianggap seistimewa demikian. pun tak juga aku mengurusi mereka yang berdebat tentang penting atau tidaknya hari ini.
kebetulan saja hari ini aku sedang tidak memikirkan apa-apa soal cinta, kasih sayang, atau hal-hal romantis lainnya. aku hanya suka mendengar kisah-kisah mereka. mendengarkan bagaimana para kekasih berlomba-lomba untuk menunjukkan perhatian paling besar di hari ini. bukan berarti hari lain tidak ada perhatian yang tercurahkan. hanya saja rasanya hari ini jadi hari yang cukup pantas untuk dijadikan momen terbaik dari mereka.
aku melihat banyak coklat, bunga, kartu ucapan, boneka, pita, lambang hati di mana-mana. warna merah, magenta, jingga, biru muda, hijau toska, dan binar-binar bahagia di mata mereka.
aku ikut senang. tidak ada sedikitpun rasa iri yang hadir dalam hatiku. aku cukup bahagia dengan kesendirianku. dan rasa-rasanya aku juga sepertinya bakal canggung apabila mendapatkan atau melakukan hal-hal semacam itu.
ah, malam sudah semakin larut. aku harus lekas kembali bermimpi.
selamat hari kasih sayang, semuanya. semoga selalu bahagia.
(45/365)