aku iri pada bibir mug yang selalu kau kecup setiap pagi, padahal bibirku lebih getir dibanding kopi hitam yang biasa kau minum.
aku iri pada layar ponsel yang setiap saat kau pandangi, padahal mataku lebih teduh dibanding kutipan-kutipan yang biasa kau baca.
aku iri pada trackpad laptop yang selalu kau usap setiap hari, padahal jemariku selalu tersedia 24 jam kalau kau mau.
aku iri pada setiap hal yang selalu ada di dekatmu.