ada satu waktu aku pernah memujamu tanpa ragu.
ada satu waktu aku mengamini semua perkataanmu.
ada satu waktu aku menundukkan kepalaku rendah untukmu.
ada satu waktu aku memohon curahan perhatianmu padaku.
ada satu kala aku memaki itu semua.
ada satu kala aku berharap kau tiada.
ada satu kala aku ingin kau menderita.
ada satu kala aku mencoba berputus asa.
ada satu masa ketika aku ingin kau membawa semua abu dari kepingan cerita yang pernah kita sepakati bersama. yang dengan sadar kau larung di tengah samudera diiringi doa tanpa nama.
ada satu masa ketika melepas apa yang dapat aku genggam menjadi lebih baik dibanding memegang erat tapi terasa menyiksa.
ada satu masa ketika merelakan pergi jauh lebih menenangkan dibanding tetap tinggal dan memelihara buruk sangka.
ada satu masa ketika aku dipaksa tersadar sedangkan tidurku masih belum terlalu nyenyak.
ada hal-hal yang tak sempat diucapkan saat semua perlahan memudar lalu menghilang.