tak akan pernah sama lagi rasanya.
berada di dekatmu tak lagi membuat debar jantungku lebih kencang. adrenalin ini surut sudah. mereda seperti sisa hujan badai semalam. hanya meninggalkan genangan-genangan yang kuhindari saat melangkah.
aku tidak tahu menguap ke mana perasaan itu. saat tidak ada lagi cerita yang kita bagi, ketika tegur sapa sudah kembali seperti sedia kala, perasaan ini justru semakin menjauh. aku seperti mulai terbiasa menghadirkan diriku yang lunak. dia yang keras hampir tak pernah muncul.
ketika semua sudah diserahkan, harapan terbesar adalah ia akan diterima dengan baik, perkara apakah ia akan terbalaskan atau tidak, itu bukan soal yang utama.
yang jelas semua sudah ada dalam porsinya masing-masing. porsimu utuh, tak tersentuh.