aksara-aksara itu terus berputar di kepala, terngiang tak henti di telinga, menunggu untuk dituntaskan segera.
aku tak selalu perduli dengan sajak, tak perlu lah aku beranjak, dengan kehadiranmu aku nyaman walau sejenak.
waktu tak akan pernah berhenti berputar, ia hanya meninggalkanmu dalam gentar, terus berulang hingga kau tersadar.
bukan aku tak mau mengalah, atau menurutmu aku terlalu pasrah, aku hanya tak ingin di matamu terlihat lelah.
banyak hal yang aku pikirkan, aku yakin kau pun demikian, namun yang pasti aku tak akan pernah meninggalkanmu sendirian.
lagipula aku tidak menuruti egomu, bukan semata-mata ingin mencuri hatimu, aku hanya sekadar mencoba mengukur kemampuanku.
mungkin kau rasa ini berlebihan, tapi bagiku ini adalah perjuangan, entah sampai sejauh mana kau bisa merasakan.
tulisan ini aku buat bukan untuk sebuah pembuktian, hanya sekadar sebuah pelampiasan, entah sampai kapan aku akan bertahan.