Istirahat

aku ingin beristirahat, sebentar saja. jangan terlalu lama. aku ingin meluruskan kaki dan pinggangku setelah sekian lama berjalan naik-turun melewati medan terjal dan tidak beraturan jalannya. aku ingin berhenti sebentar untuk melemaskan sedikit otot yang semakin kencang. aku ingin menyeka keringat yang deras turun dari kepala sehingga membasahi kepala dan membuat perih saat mulai menyentuh mata. aku ingin mengatur napas dan memastikan semua baik-baik saja … Continue reading Istirahat

Merayakan Hidup

hidup adalah keberuntungan dan kesialan yang saling berulang. mewaspadainya adalah salah satu cara bertahan. menikmati keberuntungan dan mengutuk kesialan merupakan cara merayakan paling baik. sebagaimana perayaan hidup, kematian juga patut dirayakan. paling tidak merayakan sebuah akhir. mengantarkan hidup ke babak selanjutnya. karena sesungguhnya kematian hanya gerbang hidup yang tertutup untuk membuka portal hidup lainnya. #30haribercerita #25 Continue reading Merayakan Hidup

Ruang Berpikir

dari sekian banyak tempat yang ada di bumi ini, entah mengapa toilet adalah tempat terbaik untuk memikirkan banyak hal. mungkin ada beberapa alasan yang bisa aku jabarkan sebagai berikut: 1. toilet (yang ukurannya sangat kecil) punya batas yang terlihat. tembok depan-belakang-kiri-kanan-atas-bawah. satu tempat tertutup di mana ide atau pikiran kita akan memantul kembali lebih cepat dari ruang besar seperti alam bebas. ya, mungkin ketika berpikir … Continue reading Ruang Berpikir

Jungkir Balik

dulu, bangun pagi mudah sekali. sekarang, kenyataannya lebih sering tidur pagi. dulu, bergerak terlalu banyak tidak masalah. sekarang, sedikit saja salah bergerak jadi masalah. dulu, lebih sering berpikir kalau mau. sekarang, mau tidak mau semuanya dipikir. dulu dan sekarang. banyak hal yang jungkir balik. hidup tidak lagi sesimpel delapan jam tidur, delapan jam kerja, delapan jam rekreasi. ingin sekali aku memukul siapapun yang menetapkan waktu … Continue reading Jungkir Balik

Kontrol Diri

berkali-kali mengeluh tentang perilaku orang lain yang tidak menyenangkan. seolah lupa kalau apa yang mereka perbuat tidak bisa kita kontrol. apa yang mereka lakukan ada di luar jangkauan kita. kita pun kecewa, marah, menggerutu, merutuki nasib. kenapa bisa kita berurusan dengan hal-hal remeh-temeh tentang hidup dan apa yang ada di sekitarnya. kita lupa kalau apa yang dikecewakan adalah apa yang tidak sesuai dengan ekspektasi sendiri. … Continue reading Kontrol Diri