Sebelum Terlelap

sebelum lelap, setidaknya sebelum masing-masing dari kita masuk ke dalam alam mimpi yang sepanjang hari telah dipilih. sempatkan barang sebentar untuk menceritakan hal-hal kecil yang terlewat seminggu ke belakang.

aku mulai dari basa-basi tentang daftar putar pilihanmu, tentang andai saja aku bisa lahir di era itu. dan kamu membalas tentang bagaimana urusan rumah tangga begitu memusingkan kepalamu.

pertanyaan dibalas dengan jawaban seperti seharusnya. tiap jawaban akan membawa ke pertanyaan berikutnya dengan jawaban yang seperti sebagaimana mestinya, sehingga menimbulkan pertanyaan baru yang dijawab dengan sebuah tanda seru.

lalu sedikit interupsi dari suara angin, kucuran air di wastafel, senandung-senandung kecilmu, dan gesekan kakimu di seprai kasur yang baru kamu ganti tadi.

kadang hening. kita tidak saling bicara, hanya mendengarkan sayup-sayup janis joplin berteriak dan the police yang mengisi kekosongan jeda antara kecanggungan dan mungkin sedikit keterpaksaan.

 

lima puluh enam menit lewat dan kamu memutuskan untuk pergi.

 

ya, selamat tidur kubilang. satu minggu ini sudah cukup.

 

(221/365)

 

 

 

What do you think?

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s