Sebuah Percakapan (03)

“padahal sebentar lagi, lo ga mau nunggu?”

“lo aja, gue ngga.”

“yah, masa sendirian gue.”

“dari kemaren-kemaren juga kan lo sendirian. kenapa baru sekarang ngeluhnya?”

“lo selalu gitu, nih. ga pernah dukung.”

“ya sama aja. lo juga selalu gitu. ga pernah bisa dibilangin.”

“ya lo kan tau.”

“ya lo juga harusnya tau gue, dong.”

(72/365)

What do you think?