Yang Harusnya Selesai #DiHariKamis

dipecah isi kepalamu, tak ada yang berhamburan di situ. utuh. yang tiga tetap jadi satu. ternyata apa yang ada dalam pikiranmu hanya akan bertahan di sana. lihatlah, untuk menjadi nyata saja ia enggan. apa yang kau khawatirkan? itu yang seharusnya selesai. kau dan isi kepalamu. kau dan kecemasanmu. kau dan bayangan buruk yang mengisi setiap sisi, berotasi tak henti. seharusnya sudah selesai, tapi tetap saja … Continue reading Yang Harusnya Selesai #DiHariKamis

Waktunya Merindu #DiHariKamis

kamu selalu bisa merindukan seseorang tanpa risau mendapatkan balasan. karena rindu tidak peduli jarak, kamu akan bisa mencintai seseorang dari jauh, kelak. rindu mengajarkan bahwa perasaanmu tidak begitu valid untuk ditemukan. ia hanya perlu terbang melintasi hati yang dikehendaki. rindu mengajarkan cara mencari jalan untuk melihat senyum dari jauh, tanpa perlu bertatap muka. kamu tetap bisa merindukan seseorang meski tak lagi ada percakapan di antaranya. … Continue reading Waktunya Merindu #DiHariKamis

Yang Tertinggal #DiHariKamis

diawali dari satu pesan tak terbalas, menumpuk jadi puluhan tanya tak terjawab. dari satu hening yang dibiarkan, bergulung jadi puluhan riuh yang tak bisa ditenangkan. aku mengenal kamis sebagai hari yang baik-baik saja, tidak seperti senin yang hiruk-pikuk, selasa yang campur aduk, dan rabu yang kian sibuk. jumat yang menanti diakhiri, sabtu yang menunggu dihampiri, serta minggu yang enggan disudahi. kamis selayaknya berakhir manis, hari … Continue reading Yang Tertinggal #DiHariKamis