tulisan ini terlambat datang.
sama seperti aku yang terlambat menyadari bahwa aku bukanlah pilihan utamamu. tidak. bahkan aku tidak ada di daftar pilihanmu.
aku di luar ligamu. aku adalah penonton yang bersuara paling riuh di luar stadion. aku adalah yang bersorak paling keras, paling ricuh, dan paling liar. untuk mrenarik perhatianmu.
tulisan ini terlambat datang.
seperti murid sekolah yang datang lewat dari jam 7 di hari senin. tidak dibolehkan mengikuti upacara, padahal ia sudah tergesa-gesa, sudah menanti dari 7 hari yang lalu.
tulisan ini terlambat datang.
seperti aku yang terlambat menyadari kalau aku benar-benar mencintaimu. bukan sekadar nafsu.